Pemuridan dan Sistematika (Bahagian 1)

Hampir semua benda, sama ada badan, lembaga, organisasi, sekolah, dll, adalah sebuah sistem. Jadi, apa itu sistem? Terdapat tiga unsur dalam sebuah sistem, iaitu 1) elemen-elemen yang membentuknya, 2) hubungan antar elemen, dan 3) fungsi yang memunculkannya.  Dengan secara ringkas, sebuah sistem adalah elemen + perhubungan = fungsi.

Sebagai contoh. Elemen-elemen yang membentuk sebuah kerusi adalah papan. Jikalau kita hubungkan elemen-elemen ini, ia akan menghasilkan sebuah kerusi, dan kerusi ini boleh berfungsi agar orang dapat duduk dengan nyaman. Ini semua tentang elemen, perhubungan dan fungsi. Sebuah sistem adalah elemen + perhubungan = fungsi.

Satu contuh lagi. Sebuah perusahaan terdiri dari pemegang saham, pengurusan, perkerja-perkerja, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah misi, tujuan, filosofi, prinsip, dan sebagainya. Fungsi dari hubungan ini adalah peruntungan perusahaan, pertumbuhannya, dan perkembangan ekonomi negara.

Demikian pula dalam sistem universiti. Komponen-komponennya adalah profesor, mahasiswa, pengurusan, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah kurikulum universiti, berbagai kursus, ijazah yang diberikan, dan sebagainya. Fungsi dari hubungan-hubungan ini adalah untuk melatih orang-orang dalam berbagai bidang.

Gereja juga merupakan sebuah sistem di mana elemen-elemen  adalah para anggota, pastor, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah misi Tuhan dan pengajaran Tuhan. Fungsi dari hubungan ini adalah untuk membentukkan murid Kristus dan menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa.

Hal yang paling penting dalam sebuah sistem adalah hubungan antara elemen. Tanpa hubungan antara elemen, sistem tidak dapat berfungsi. Tanpa hubungan elemen-elemen dari sebuah sistem, elemen-elemen itu sendiri, yang berdiri sendiri, tidak memiliki nilai fungsinya. Sebagai contoh, jika papan-papan kayu tidak terhubung, maka papan-papan tersebut tetaplah papan dan tidak memiliki nilai atau fungsi. Papan-papan kayu yang terhubung dapat menjadi perabut dan memberikan nilai dan fungsi kepada manusia.

Di dalam gereja, anggota dan paderi dapat digantikan, tetapi misi Tuhan dan pengajaran Tuhan tidak dapat digantikan. Selama hubungan elemen-elemen tersebut (misi Tuhan dan pengajaran Tuhan) masih ada, maka tidak masalah jika elemen-elemen gereja (anggota dan paderi) diganti beberapa kali, gereja masih tetap ada dan berfungsi.

Oleh karena itu, fokus gereja haruslah pada misi Tuhan dan pengajaran Tuhan, bukan pada anggota atau paderi. Kita harus menyedari bahwa bukan anggota atau paderi yang membuat gereja ada, tetapi misi dan pengajaran Tuhan yang membuat gereja ada.

Hal ini sangat mudah untuk difahami, sebagai contoh,  Saya tamat dari universiti pada tahun 1990. Para mahasiswa, profesor, dan staf universiti pada saat itu, mungkin tidak lagi berada di universiti tersebut, tetapi universiti itu masih ada. Universiti tidak berhenti ada hanya karana saya tamat perlajaran atau profesor saya pergi. Universiti itu ada kerana mata kuliahnya yang diakui, pendidikan yang bermutu tinggi, penelitiannya, dan ijazah yang diberikannya.

Hal yang sama berlaku untuk gereja. Jika Gereja St Peter Ipoh ingin bertahan lebih dari seribu tahun, maka misi Tuhan dan ajaran Tuhan harus diteruskan. Tidak hanya diteruskan, tetapi juga harus terus bertumbuh dan menjadi ibu dari semua gereja. Menjadi bonda dari semua gereja bererti menanamkan gereja-gereja baru dan melanjutkannya.

Pemuridan adalah penekanan pada misi Allah dan pengajaran Allah (hubungan dari elemen-elemen sistem). Sebagai anggota atau paderi (elemen sistem), kita harus dengan sukarela terhubung sehingga kita dapat berfungsi. Jika tidak, kita hanyalah pasir yang berserakan, berharga tetapi tidak berfungsi, sayang sekali.

Apakah nilai yang ada pada batu bata? Tentu saja ada! Tetapi jika kita tidak menghubungkan batu bata untuk menjadi sebuah rumah, batu bata tetap batu bata, tidak boleh berfungsi.

Adakah kita semua ingin dimuridkan supaya kita boleh berfungsi sebagai cahaya dan garam didalam dunia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *