组织与门徒训练 (2)

组织,一向以来都是人类使用的工具,以便能集合团队的力量来完成一项个人不能完成的任务。如果不靠组织,而只是依靠个人的力量,那所发挥出来的成效就非常的小,也没有效率。

然而把团队集合起来成为一个组织,那就必须要有最佳的管理,要不然就会产生纰漏、无效率、怠惰、浪费、贪污、混乱等等数之不尽的情况,使组织衰败、破产等等的结局。

因此,怎样管理成为一个组织成功最关键的因素。君不见一个组织的执行长(CEO),动不动的年薪可以是几百万,加上各样的津贴、福利等等,数目甚至可以是几千万。一个组织的董事会(老板)怎么会愿意付出如此高薪(高成本)聘请一位执行长?除了因为你是老板的孩子以外,肯定的这位执行长能为组织带来更大的收益。道理很简单,我如果付出一千万,但这付出可以带来一亿的收益,那我何乐不为?

当然,遇人不淑的情况也常有发生,组织请来了不称职的执行长,使组织陷入一团糟。这也是许多组织没落或破产的原因。

在一个组织里,CEO最主要的责任就是收集最多公司当前的资讯,以便作最佳的权衡,并作出最佳决定。CEO必须透过与下属沟通,了解运作面对的问题,并且快速的协调各部门,作出改善,以便问题能够得到最快速的解决。由于各部门都必须听命于他,因此他是最佳的人选协调各部门,处理问题,以便组织能更加有效率。因此CEO几乎每天都在开会,听取报告,收集资讯,了解全组织的当前局面,并作出最佳决策。

圣公会也是一个组织,而这组织的执行长就是主教。圣公会底下的教会也是一个组织,而这组织的执行长就是牧师。圣公会目前的组织结构,牧者乃是主教委派到教会的主席,也就是教会的决策人。说白了,在圣公会的结构里,牧师就是教会的CEO。

我们是否同意牧者是教会(一个组织)的CEO?如果我们都同意这点的话,根据以上所述,那我们就要问一个问题:教会的成长与衰败,牧者是否是关键原因?如果是的话,那为什么我们只在神学上训练他们?为什么在管理学上,我们对牧者的训练几乎是零?牧者神学毕业后,有能力管理教会吗?

圣公会目前按立牧师的条件就是神学毕业,经过教会推荐并主教的认可,通过MICPE课程以及属灵塑造课程,过后就能被按立。

我们假设了属灵生命等同于管理能力。这个假设是否正确?

我们假设了好的属灵生命就自然会有好的管理能力。这个假设是否正确?

我们确定这些假设正确吗?百分之百确定?或是不太确定?如果不太确定,那为什么我们从来不检讨呢?

门徒训练与组织管理有什么关系?当然有关系。门徒训练就是一个管理系统。门徒训练不只是教导与训练。门徒训练乃是一个教会管理系统。透过这系统,牧师能够有明确的牧会方向,牧会理念,牧会方法,牧会技巧,也能得心应手。

可惜,我们对门徒训练不太了解,总以为门徒训练就是查考圣经。

Organisasi dan Pemuridan

Organisasi selalu menjadi alat yang digunakan manusia untuk mengumpulkan kekuatan sekumpulan orang untuk menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh seorang individu. Jika kita mengandalkan kekuatan individu tanpa organisasi, hasilnya akan sangat kecil dan tidak efisien.

Namun, ketika sekumpulan orang dikumpulkan menjadi sebuah organisasi, maka harus diuruskan secara cekap, jika tidak maka akan terjadi kesalahan, ketidakefisienan, kemalasan, pemborosan, rasuah, kekacauan, dan seterusnya, yang akan berujung pada kemunduran organisasi, kebangkrutan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bagaimana sebuah organisasi dikelola menjadi faktor yang paling penting untuk keberhasilannya. Jika Anda melihat CEO sebuah organisasi, gaji tahunannya biasa mencapai beberapa juta, ditambah dengan berbagai elauan, tunjangan, dan lain-lain, jumlahnya bahkan biasa mencapai puluhan juta. Mengapa pihat pengurusan (atau seorang bos) sebuah organisasi bersedia membayar gaji yang begitu tinggi (ini bermakna kos yang tinggi) untuk menggaji seorang CEO? Selain karana mereka adalah anak bos, tentunya CEO boleh mendatangkan lebih banyak pendapatan bagi organisasi. Logikanya senang difaham, jika saya membayar $10 juta, namun pembayaran ini dapat menghasilkan pendapatan $100 juta, mengapa saya tidak melakukannya?

Tentu saja, tidak jarang organisasi memiliki CEO yang tidak bermampu dan ini membuat organisasi berantakan. Inilah sebab mengapa banyak organisasi jatuh atau bangkrut.

Dalam sebuah organisasi, tanggung jawab utama CEO adalah mengumpulkan informasi terkini tentang perusahaan untuk membuat berbandingan terbaik dan membuat keputusan terbaik. CEO harus berkomunikasi dengan bawahannya untuk memahami masalah yang dihadapi oleh operasi, dan dengan cepat berkoordinasi dengan setiap departemen untuk melakukan perbaikan sehingga masalah dapat diselesaikan secepat mungkin. Disebabkan semua departemen harus menerima perintah darinya, dia adalah orang terbaik untuk mengkoordinasikan semua departemen dan menangani masalah sehingga organisasi dapat menjadi lebih berkesan. Oleh kerana itu, CEO bermusyarat hampir setiap hari untuk mendengarkan laporan, mengumpulkan informasi, memahami situasi terkini dari seluruh organisasi dan membuat keputusan terbaik.

Gereja Anglikan juga merupakan sebuah organisasi dan CEO organisasi ini adalah Uskup. Gereja di bawah  Anglikan juga merupakan sebuah organisasi, dan CEO organisasi ini adalah paderi. Dalam struktur organisasi Anglikan masa ini, paderi adalah pengerusi gereja yang ditunjuk oleh uskup, iaitu pengambil keputusan gereja. Dengan singkatnya, dalam struktur Anglikan, paderi adalah CEO gereja.

Adakah kita setuju bahwa paderi adalah CEO gereja (sebagai sebuah organisasi)? Jika kita semua setuju akan hal ini, berdasarkan penjelasan di atas, maka kita harus mengajukan satu pertanyaan: Adakah paderi adalah alasan utama pertumbuhan dan kemunduran gereja? Jika ya, lalu mengapa kita hanya melatih mereka di sekolah Alkitab? Mengapa kita melatih para paderi hampir tidak ada yang berkaitan dengan pengurusan? Adakah para paderi mampu mengelola gereja selepas perlajaran di sekolah Alkitab?

Kriteria yang digunakan oleh Anglikan untuk menahbiskan seorang paderi saat ini adalah gelar teologi, rekomendasi dari gereja dan persetujuan dari uskup, serta lulus kursus MICPE dan Kursus Pembinaan Rohani, setelah itu paderi dapat ditahbiskan. Kita tidak pernah menilai kemampuan mereka dibidang pengurusan.

Kenapa kita andaikan bahawa kehidupan rohani sama dengan kemampuan dalam pengurusan? Adakah andaian ini benar?

Kenapa kita mengandaikan bahawa kehidupan rohani yang baik akan menghasilkan mutu pengurusan yang baik. Adakah andaian ini benar?

Adakah kita yakin andaian-andaian ini benar? Adakah kita 100% yakin?  Jika kita tidak begitu yakin, mengapa kita tidak pernah memeriksanya?

Apa hubungan pemuridan dengan pengurusan organisasi? Tentu saja ada. Sebenarnya pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan. Pemuridan bukan hanya sekedar pengajaran dan pelatihan dalam Alkitab. Pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan gereja yang berkesan. Melalui sistem ini, paderi dapat memiliki arah pelayanan yang  jelas, filosofi pelayanan, metodologi pelayanan, dan cara pelayanan.

Sayangnya, kita tidak tahu banyak tentang pemuridan dan kita selalu berfikir bahawa pemuridan adalah tentang belajar Alkitab. Ini adalah satu salah fahaman yang amat dikesali.

Perkongsian Vicar – (Kesepuluh) Organisasi dan Pemuridan

Organisasi selalu menjadi alat yang digunakan manusia untuk mengumpulkan kekuatan sekumpulan orang untuk menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh seorang individu. Jika kita mengandalkan kekuatan individu tanpa organisasi, hasilnya akan sangat kecil dan tidak efisien.

Namun, ketika sekumpulan orang dikumpulkan menjadi sebuah organisasi, maka harus diuruskan secara cekap, jika tidak maka akan terjadi kesalahan, ketidakefisienan, kemalasan, pemborosan, rasuah, kekacauan, dan seterusnya, yang akan berujung pada kemunduran organisasi, kebangkrutan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bagaimana sebuah organisasi dikelola menjadi faktor yang paling penting untuk keberhasilannya. Jika Anda melihat CEO sebuah organisasi, gaji tahunannya biasa mencapai beberapa juta, ditambah dengan berbagai elauan, tunjangan, dan lain-lain, jumlahnya bahkan biasa mencapai puluhan juta. Mengapa pihat pengurusan (atau seorang bos) sebuah organisasi bersedia membayar gaji yang begitu tinggi (ini bermakna kos yang tinggi) untuk menggaji seorang CEO? Selain karana mereka adalah anak bos, tentunya CEO boleh mendatangkan lebih banyak pendapatan bagi organisasi. Logikanya senang difaham, jika saya membayar $10 juta, namun pembayaran ini dapat menghasilkan pendapatan $100 juta, mengapa saya tidak melakukannya?

Tentu saja, tidak jarang organisasi memiliki CEO yang tidak bermampu dan ini membuat organisasi berantakan. Inilah sebab mengapa banyak organisasi jatuh atau bangkrut.

Dalam sebuah organisasi, tanggung jawab utama CEO adalah mengumpulkan informasi terkini tentang perusahaan untuk membuat berbandingan terbaik dan membuat keputusan terbaik. CEO harus berkomunikasi dengan bawahannya untuk memahami masalah yang dihadapi oleh operasi, dan dengan cepat berkoordinasi dengan setiap departemen untuk melakukan perbaikan sehingga masalah dapat diselesaikan secepat mungkin. Disebabkan semua departemen harus menerima perintah darinya, dia adalah orang terbaik untuk mengkoordinasikan semua departemen dan menangani masalah sehingga organisasi dapat menjadi lebih berkesan. Oleh kerana itu, CEO bermusyarat hampir setiap hari untuk mendengarkan laporan, mengumpulkan informasi, memahami situasi terkini dari seluruh organisasi dan membuat keputusan terbaik.

Gereja Anglikan juga merupakan sebuah organisasi dan CEO organisasi ini adalah Uskup. Gereja di bawah  Anglikan juga merupakan sebuah organisasi, dan CEO organisasi ini adalah paderi. Dalam struktur organisasi Anglikan masa ini, paderi adalah pengerusi gereja yang ditunjuk oleh uskup, iaitu pengambil keputusan gereja. Dengan singkatnya, dalam struktur Anglikan, paderi adalah CEO gereja.

Adakah kita setuju bahwa paderi adalah CEO gereja (sebagai sebuah organisasi)? Jika kita semua setuju akan hal ini, berdasarkan penjelasan di atas, maka kita harus mengajukan satu pertanyaan: Adakah paderi adalah alasan utama pertumbuhan dan kemunduran gereja? Jika ya, lalu mengapa kita hanya melatih mereka di sekolah Alkitab? Mengapa kita melatih para paderi hampir tidak ada yang berkaitan dengan pengurusan? Adakah para paderi mampu mengelola gereja selepas perlajaran di sekolah Alkitab?

Kriteria yang digunakan oleh Anglikan untuk menahbiskan seorang paderi saat ini adalah gelar teologi, rekomendasi dari gereja dan persetujuan dari uskup, serta lulus kursus MICPE dan Kursus Pembinaan Rohani, setelah itu paderi dapat ditahbiskan. Kita tidak pernah menilai kemampuan mereka dibidang pengurusan.

Kenapa kita andaikan bahawa kehidupan rohani sama dengan kemampuan dalam pengurusan? Adakah andaian ini benar?

Kenapa kita mengandaikan bahawa kehidupan rohani yang baik akan menghasilkan mutu pengurusan yang baik. Adakah andaian ini benar?

Adakah kita yakin andaian-andaian ini benar? Adakah kita 100% yakin?  Jika kita tidak begitu yakin, mengapa kita tidak pernah memeriksanya?

Apa hubungan pemuridan dengan pengurusan organisasi? Tentu saja ada. Sebenarnya pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan. Pemuridan bukan hanya sekedar pengajaran dan pelatihan dalam Alkitab. Pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan gereja yang berkesan. Melalui sistem ini, paderi dapat memiliki arah pelayanan yang  jelas, filosofi pelayanan, metodologi pelayanan, dan cara pelayanan.

Sayangnya, kita tidak tahu banyak tentang pemuridan dan kita selalu berfikir bahawa pemuridan adalah tentang belajar Alkitab. Ini adalah satu salah fahaman yang amat dikesali.

Organisation and Discipleship Training

Organisation has always been a tool used by mankind to gather the strength of a group of people to accomplish a task that cannot be done by an individual. If we rely on the strength of individuals without an organisation, the results will be very small and inefficient.

However, when a group of people is gathered into an Organisation, it must be managed optimally, otherwise there will be mistakes, inefficiency, laziness, wastage, corruption, chaos and so on and so forth, which will lead to organisational decline, bankruptcy and so on.

Therefore, how an Organisation is managed becomes the most critical factor for its success. If you look at the CEO of an Organisation, the annual salary can be several million, plus various allowances, benefits, etc., the number can even be tens of millions. Why would the board of directors (or the boss) of an Organisation be willing to pay such a high salary (high cost) to hire a CEO? Apart from the fact that they are the boss’s children, surely the CEO can bring in more revenue for the Organisation. The logic is simple, if I pay $10 million, but this payment can bring in $100 million in revenue, then why wouldn’t I do it?

Of course, it is not uncommon for organisations to have incompetent executives who leave the organisation in shambles. This is the reason why many organisations fall or go bankrupt.

In an organisation, the CEO’s main responsibility is to gather the most current information about the company in order to make the best trade-offs and to make the best decisions. The CEO has to communicate with his subordinates in order to understand the problems faced by the operation and to coordinate with each department to make improvements so that the problems can be solved as quickly as possible. Since all the departments have to take orders from him, he is the best person to coordinate all the departments and deal with the problems so that the organisation can be more efficient. Therefore, the CEO has various meetings almost every day to listen to reports, gather information, understand the current situation of the whole organisation and make the best decisions.

The Diocese is also an organisation and the CEO of this organisation is the bishop. The church under the Diocese is also an organisation, and the CEO of this organisation is the priest. In the current organisational structure of the Anglican Church, the priest is the Chairman of the church appointed by the bishop, that is, the decision-maker of the church. In short, in the Anglican structure, the priest is the CEO of the church.

Do we agree that the priest is the CEO of the church (church is an organisation)? If we all agree on this point, based on the discussion above, then we must ask this question: Is the priest the key reason for the growth and decline of the church? If so, then why do we give them theologically training only? Why is it that we didn’t train the priests in administration? Are priests capable of managing churches after graduating from seminaries?

The Diocese current criteria for ordaining a priest are a theological degree, a recommendation from the church and the approval of the bishop, and the passing of the MICPE course and the Spiritual Formation Course, after which the pastor can be ordained. We never evaluate his/her capability in managing a church.

It seems like we have assumed that spiritual life is sufficient for the priest to manage a church. Is this assumption correct?

It seems like we have assumed a good spiritual life leads to good management skills. Is this assumption correct?

Are we sure these assumptions are correct? Are we 100% sure?  If we are not so sure, then why don’t we ever review them? Why do we let this issue continue without any evaluation?

What does Discipleship Training have to do with organisational management? Let me share with you. In fact, discipleship training is a management system. Discipleship training is not just about teaching and training in the Bible. Discipleship Training is an effective church management system. Through this system, the pastor can have a clear pastoral direction, pastoral philosophy, pastoral methodology, and pastoral skills.

Unfortunately, we don’t know much about discipleship training and we always think that discipleship is all about Bible study. This is a big mistake with much regret.

组织与门徒训练

组织,一向以来都是人类使用的工具,以便能集合团队的力量来完成一项个人不能完成的任务。如果不靠组织,而只是依靠个人的力量,那所发挥出来的成效就非常的小,也没有效率。

然而把团队集合起来成为一个组织,那就必须要有最佳的管理,要不然就会产生纰漏、无效率、怠惰、浪费、贪污、混乱等等数之不尽的情况,使组织衰败、破产等等的结局。

因此,怎样管理成为一个组织成功最关键的因素。君不见一个组织的执行长(CEO),动不动的年薪可以是几百万,加上各样的津贴、福利等等,数目甚至可以是几千万。一个组织的董事会(老板)怎么会愿意付出如此高薪(高成本)聘请一位执行长?除了因为你是老板的孩子以外,肯定的这位执行长能为组织带来更大的收益。道理很简单,我如果付出一千万,但这付出可以带来一亿的收益,那我何乐不为?

当然,遇人不淑的情况也常有发生,组织请来了不称职的执行长,使组织陷入一团糟。这也是许多组织没落或破产的原因。

在一个组织里,CEO最主要的责任就是收集最多公司当前的资讯,以便作最佳的权衡,并作出最佳决定。CEO必须透过与下属沟通,了解运作面对的问题,并且快速的协调各部门,作出改善,以便问题能够得到最快速的解决。由于各部门都必须听命于他,因此他是最佳的人选协调各部门,处理问题,以便组织能更加有效率。因此CEO几乎每天都在开会,听取报告,收集资讯,了解全组织的当前局面,并作出最佳决策。

圣公会也是一个组织,而这组织的执行长就是主教。圣公会底下的教会也是一个组织,而这组织的执行长就是牧师。圣公会目前的组织结构,牧者乃是主教委派到教会的主席,也就是教会的决策人。说白了,在圣公会的结构里,牧师就是教会的CEO。

我们是否同意牧者是教会(一个组织)的CEO?如果我们都同意这点的话,根据以上所述,那我们就要问一个问题:教会的成长与衰败,牧者是否是关键原因?如果是的话,那为什么我们只在神学上训练他们?为什么在管理学上,我们对牧者的训练几乎是零?牧者神学毕业后,有能力管理教会吗?

圣公会目前按立牧师的条件就是神学毕业,经过教会推荐并主教的认可,通过MICPE课程以及属灵塑造课程,过后就能被按立。

我们假设了属灵生命等同于管理能力。这个假设是否正确?

我们假设了好的属灵生命就自然会有好的管理能力。这个假设是否正确?

我们确定这些假设正确吗?百分之百确定?或是不太确定?如果不太确定,那为什么我们从来不检讨呢?

门徒训练与组织管理有什么关系?当然有关系。门徒训练就是一个管理系统。门徒训练不只是教导与训练。门徒训练乃是一个教会管理系统。透过这系统,牧师能够有明确的牧会方向,牧会理念,牧会方法,牧会技巧,也能得心应手。

可惜,我们对门徒训练不太了解,总以为门徒训练就是查考圣经。

Pemuridan dan Sistem (2)

Dalam perkongsian sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana semua benda, badan, institusi, organisasi, dan universitas adalah sebuah sistem. Dalam sebuah sistem pasti ada tiga bahagian, yang meliputi 1) elemen-elemen yang membentuknya, 2) hubungan antara elemen, dan 3) fungsi-fungsi yang dihasirkan. Kita juga sudah membahas tentang bagaimana hubungan antar elemen sangat penting dalam suatu sistem, karena hubungan itulah yang memungkinkan elemen-elemen berfungsi.

Pada bahagian ini, kita akan membicarakan tentang pentingnya fungsi sistem.

Sangatlah penting untuk mengetahui dengan jelas apa fungsi dari sebuah sistem, dan jika arahnya salah, maka semua kerja keras akan sia-sia.

Ambil contoh: fungsi rumah sakit adalah untuk menyelamatkan nyawa. Jika fungsi rumah sakit adalah untuk menghasilkan untung, maka rumah sakit akan menjadi organisasi komersial. Walaupun ada seorang pesakit meninggal di depan pintu, jika tidak ada wang, doktor tidak akan menyelamatkannya.

Demikian pula, fungsi sekolah adalah untuk memberikan pendidikan agar para siswa dapat menjadi orang yang lebih baik dan bersumbang kepada masyarakat. Jika tujuan sekolah adalah untuk menghasilkan wang, maka sekolah adalah organisasi komersial dan pendidikan menjadi saru benda untuk di jual.

Fungsi sistem menentukan arah dan operasi sistem. Misalnya sebuah panggung wayang. Fungsi panggung wayang adalah untuk memberikan hiburan, sehingga penonton dapat terhibur saat menonton wayang. Oleh karena itu, panggung wayang akan menjual popcorn, makanan ringan, dan minuman di pintu masuk untuk menambah hiburan bagi para penonton. Panggung wayang tidak akan mengadakan kuliah akademis di pintu masuk untuk menjelaskan sudut pandang lakon, atau membahas makna filosofis dari kalimat tertentu dalam dialog aktor, atau membahas dunia batin dari ekspresi aktor, dan sebagainya. Adakah anda pernah nampat mana-mana panggung wayang  melakukan hal ini?

Adakah sebuah panggung wayang akan mengadakan simposium di depan pintunya? Tidak, mereka tidak melakukannya! Mengapa tidak? Kerana fungsi panggung wayang bukanlah akademis.

Hal ini menunjukkan bahawa fungsi sistem menentukan ke mana arah sistem tersebut.

Dengan cara yang sama jika kita tidak memahami fungsi gereja, maka kita tidak tahu ke mana kita akan pergi. Apakah fungsi dari gereja? Adakah gereja sebuah tempat untuk menyediakan persekutuan bagi para anggotanya? Adakah gereja sebuah tempat untuk membantu para anggota menghadapi kesulitan? Adakah itu sebuah badan amal? Adakah itu tempat perawatan? Adakah itu tempat konseling? Adakah itu tempat untuk bersantai dan bersenang-senang?

Jika kita tidak tahu apa fungsi gereja, kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan di gereja. Bagaimana kita tahu apa fungsi gereja? Apakah dasar pemikiran kita? Saya fikir kita semua dapat setuju bahwa kita harus mendasarkannya pada apa yang Alkitab ajarkan.

Jika Anda memahami Firman Alkitab, saya pasti Anda akan setuju bahawa ada dua hal yang sangat dijunjung tinggi oleh Alkitab. Yang pertama adalah keselamatan dari Allah, dan yang kedua adalah perubahan hidup setelah keselamatan (yang meliputi penyembahan, kekudusan, kebenaran, dan lain-lain). Oleh karena itu, fungsi gereja adalah untuk memenuhi misi Tuhan (penginjilan) dan mengajar serta melatih para anggotanya untuk menaati ajaran-ajaran Tuhan.

Pemuridan adalah untuk membantu fungsi gereja. Pemuridan adalah sebuah sistem yang menghubungkan para anggota sehingga mereka dapat berfungsi. Jika semua anggota dapat berfungsi, maka gereja dapat berfungsi. Jika tidak, gereja hanya akan menjadi pasir yang tercerai-berai dan berserakan, dan ini sangat disayangkan.

Mengapa gereja tidak dapat berfungsi?

Kerana paderi dan anggotanya tidak dapat berfungsi.

Mengapa paderi dan jemaat tidak dapat berfungsi?

Kerana paderi dan jemaat tidak dapat terhubung dan berfungsi.

Mengapa paderi dan jemaat tidak dapat terhubung dan berfungsi?

Kerana fungsi gereja tidak jelas.

Mengapa fungsi gereja tidak jelas?

Kerana mereka tidak dapat berkomitmen pada Firman Tuhan.

Mengapa mereka tidak dapat berkomitmen pada Firman Tuhan?

Kerana para paderi tidak mengerti fungsi mereka dan oleh kerana itu mereka tidak mengajarkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Masalah inti: Jika para paderi terus tidak jelas tentang fungsi mereka, gereja akan terus mengalami disfungsi.

Discipleship Training and Systems (2)

In the previous sharing, we talked about how all objects, bodies, institutions, organisations, and universities are systems. There must be three parts in a system, which includes 1) the elements that make it up, 2) the connections of the elements, and 3) the functions that are brought out. We’ve also talked about how the connection of the elements is crucial in a system because it is the connection that allows the elements to function.

In this sharing, we’re going to talk about the importance of system function.

It is important to be very clear about what function a system is to perform, and if the direction is wrong, then all the hard work will be in vain.

Take an example: the function of a hospital is to save lives. If the function of the hospital is to make money, then the hospital becomes a commercial organisation. Even if the patients die at the door, if there is no money, the doctor will not save them.

Similarly, the function of a school is to provide education so that the students can become better people and contribute to society. If the purpose of a school is to make money, then the school is a commercial organisation and teaching is a commodity.

The function of the system determines the direction and operation of the system. If it is a theatre, then the function of the theatre is to provide entertainment, so that the audience can be entertained while watching the play. Therefore the theatre will sell popcorn, snacks and drinks at the door to increase the entertainment for the audience. The theatre will never hold an academic talk at the door to explain the point of view of the play, or to discuss the philosophical significance of a certain sentence in the actor’s dialogue, or to discuss the inner world of the actor’s expression, and so on. Can you tell me which theatre has done this?

Would a theatre hold a symposium in front of its doors? No, they don’t! Why not? Because the function of the theatre is not academic. This shows that the function of the system determines where the system goes.

In the same way if we don’t understand the function of the church, then we don’t know where we are going. What is the function of the church? Is it a place to provide fellowship for members? Is it a place to help members deal with difficulties? Is it a charity? Is it a place of care? Is it a place of counselling? Is it a place for leisure and enjoyment?

If we don’t know what the function of the church is, we don’t know what to do in the church. How do we know what the function of the church is? What is our rationale? I think we can all agree that we must base it on what the Bible teaches.

If you understand the Bible, I think you will agree that there are two things that Scripture holds in extremely high regard. The first is God’s salvation, and the second is the change of life after salvation (which includes worship, holiness, righteousness, etc.). Therefore, the function of the church is to fulfil God’s mission (evangelism) and to teach and train the members to obey God’s teachings.

Discipleship is to help the church function. Discipleship is a system that connects members so that they can function. If the members can all function, then the church can function. Otherwise, the church will only be scattered sand, which is very unfortunate.

Why can’t the church function?

Because the pastor and the members cannot function.

Why can’t the pastor and members function?

 Because pastors and members cannot connect and function.

Why can’t pastors and members connect and function?

Because the function of the church is not clear.

Why is the function of the church not clear?

Because they cannot commit themselves to the Word of God.

Why can’t they commit themselves to the Word of God?

Because pastors are not clear about their function and therefore do not teach God’s Word intentionally.

Core issue: If pastors continue to be unclear about their functions, the church will continue to be dysfunctional.

门徒训练与系统性(2)

在上一篇的分享里,我们谈到所有的物品、身体、机构、组织、大学都是一个的系统。在一个的系统里一定有三个部分,这包括了:1)组成的要素,2)要素的连接,以及3)带出来的功能。我们也谈到在系统里,要素的连接是至关重要的,因为连接才能使要素发挥功能。

在这篇里,我们要来谈谈系统功能的重要性。

一个系统要发挥什么功能必须非常的明确,方向要是错了,那下更多的功夫都是枉然的。

举一个例子:医院的功能是救死扶伤。如果医院的功能是赚钱的话,那医院就变成了商业机构了。病人就算死在门口,如果没钱,医生也不会救治。

同样的一间学校的功能是提供教育,使学生成为更好的人,为社会提供贡献。要是学校的目的是赚钱的话,那学校就是商业机构,教学就是商品。

系统的功能决定了系统的走向与操作。如果是一间戏院,那戏院的功能就是提供娱乐,让观众在看戏的过程中得到娱乐的满足。因此戏院会在门口售卖爆米花、零食、饮料,增加观众的娱乐性。戏院绝对不会在门口开一个学术讲座会,讲解这部戏要表达的观点,或是探讨演员对白中某句话的哲学意义,或是事探讨演员表情中的带出的内心世界等等。有那一间戏院这样做了?

戏院会在门口开一个学术研讨会吗?他们不会! 为什么?因为戏院的功能不是搞学术。这说明了系统的功能决定了系统的走向。

同样的我们如果不明白教会的功能,那我们就不知要走向那里。教会的功能是什么?是提供会友团契的地方?是帮助会友处理困难的地方?是慈善机构?是提供关怀的地方?是提供辅导的地方?是提供闲暇享受的地方?

搞不清教会的功能是什么,我们就不知道要在教会做什么。那要怎样知道教会的功能是什么?我们依据的理由是什么?我想大家都会同意我们必须依据圣经的教导。

如果你明白圣经的话语,我想你会同意有两件圣经极为看重的事。第一是神的救恩,第二是领受救恩後的生命改变(这当中包括敬拜、圣洁、公义等等)。因此教会的功能就是完成神的使命(传福音)以及教导、训练会友遵行神的教导。

门徒训练就是要帮助教会发挥功能。门徒训练就是一个系统,要把会友连接起来,以至于他们能发挥功能。会友若是都能发挥功能,那教会就能发挥功能。要不然,教会只能是零零散散的散沙,非常可惜。

为什么教会不能发挥功能?因为牧师与会友不能发挥功能

为什么牧师与会友不能发挥功能?因为牧师及会友无法连接发挥功能

为什么牧师及会友无法连接发挥功能?因为不清楚教会的功能

为什么不清楚教会的功能?因为无法委身于神的话语

为什么无法委身于神的话语?因为牧者不清楚自己的功能是什么,因此没有刻意的教导神的话语

核心问题:牧者如果继续搞不清楚自己的功能,那教会就会继续发挥不出功能。

Pemuridan dan Sistematika (Bahagian 1)

Hampir semua benda, sama ada badan, lembaga, organisasi, sekolah, dll, adalah sebuah sistem. Jadi, apa itu sistem? Terdapat tiga unsur dalam sebuah sistem, iaitu 1) elemen-elemen yang membentuknya, 2) hubungan antar elemen, dan 3) fungsi yang memunculkannya.  Dengan secara ringkas, sebuah sistem adalah elemen + perhubungan = fungsi.

Sebagai contoh. Elemen-elemen yang membentuk sebuah kerusi adalah papan. Jikalau kita hubungkan elemen-elemen ini, ia akan menghasilkan sebuah kerusi, dan kerusi ini boleh berfungsi agar orang dapat duduk dengan nyaman. Ini semua tentang elemen, perhubungan dan fungsi. Sebuah sistem adalah elemen + perhubungan = fungsi.

Satu contuh lagi. Sebuah perusahaan terdiri dari pemegang saham, pengurusan, perkerja-perkerja, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah misi, tujuan, filosofi, prinsip, dan sebagainya. Fungsi dari hubungan ini adalah peruntungan perusahaan, pertumbuhannya, dan perkembangan ekonomi negara.

Demikian pula dalam sistem universiti. Komponen-komponennya adalah profesor, mahasiswa, pengurusan, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah kurikulum universiti, berbagai kursus, ijazah yang diberikan, dan sebagainya. Fungsi dari hubungan-hubungan ini adalah untuk melatih orang-orang dalam berbagai bidang.

Gereja juga merupakan sebuah sistem di mana elemen-elemen  adalah para anggota, pastor, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah misi Tuhan dan pengajaran Tuhan. Fungsi dari hubungan ini adalah untuk membentukkan murid Kristus dan menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa.

Hal yang paling penting dalam sebuah sistem adalah hubungan antara elemen. Tanpa hubungan antara elemen, sistem tidak dapat berfungsi. Tanpa hubungan elemen-elemen dari sebuah sistem, elemen-elemen itu sendiri, yang berdiri sendiri, tidak memiliki nilai fungsinya. Sebagai contoh, jika papan-papan kayu tidak terhubung, maka papan-papan tersebut tetaplah papan dan tidak memiliki nilai atau fungsi. Papan-papan kayu yang terhubung dapat menjadi perabut dan memberikan nilai dan fungsi kepada manusia.

Di dalam gereja, anggota dan paderi dapat digantikan, tetapi misi Tuhan dan pengajaran Tuhan tidak dapat digantikan. Selama hubungan elemen-elemen tersebut (misi Tuhan dan pengajaran Tuhan) masih ada, maka tidak masalah jika elemen-elemen gereja (anggota dan paderi) diganti beberapa kali, gereja masih tetap ada dan berfungsi.

Oleh karena itu, fokus gereja haruslah pada misi Tuhan dan pengajaran Tuhan, bukan pada anggota atau paderi. Kita harus menyedari bahwa bukan anggota atau paderi yang membuat gereja ada, tetapi misi dan pengajaran Tuhan yang membuat gereja ada.

Hal ini sangat mudah untuk difahami, sebagai contoh,  Saya tamat dari universiti pada tahun 1990. Para mahasiswa, profesor, dan staf universiti pada saat itu, mungkin tidak lagi berada di universiti tersebut, tetapi universiti itu masih ada. Universiti tidak berhenti ada hanya karana saya tamat perlajaran atau profesor saya pergi. Universiti itu ada kerana mata kuliahnya yang diakui, pendidikan yang bermutu tinggi, penelitiannya, dan ijazah yang diberikannya.

Hal yang sama berlaku untuk gereja. Jika Gereja St Peter Ipoh ingin bertahan lebih dari seribu tahun, maka misi Tuhan dan ajaran Tuhan harus diteruskan. Tidak hanya diteruskan, tetapi juga harus terus bertumbuh dan menjadi ibu dari semua gereja. Menjadi bonda dari semua gereja bererti menanamkan gereja-gereja baru dan melanjutkannya.

Pemuridan adalah penekanan pada misi Allah dan pengajaran Allah (hubungan dari elemen-elemen sistem). Sebagai anggota atau paderi (elemen sistem), kita harus dengan sukarela terhubung sehingga kita dapat berfungsi. Jika tidak, kita hanyalah pasir yang berserakan, berharga tetapi tidak berfungsi, sayang sekali.

Apakah nilai yang ada pada batu bata? Tentu saja ada! Tetapi jika kita tidak menghubungkan batu bata untuk menjadi sebuah rumah, batu bata tetap batu bata, tidak boleh berfungsi.

Adakah kita semua ingin dimuridkan supaya kita boleh berfungsi sebagai cahaya dan garam didalam dunia?

Discipleship and System (1)

There are so many things, for example, human bodies, institutions, organisations, schools are all systems. So, what is a system? There are three parts in a system, which includes 1) the elements that make it up, 2) the connection of the elements, and 3) the function that brings it out. Put it simply, a system is elements + connections = functions.

Take an example. The elements that make up a furniture are the woods. When we connect the woods, its become a furniture. A furniture functions so that people can live comfortably. It’s all about elements, connections and functions. A system is elements + connections = functions.

Take another example. A company is made up of shareholders, management, employees, etc. What connects these elements are the company’s mission, goals, philosophy, principles, products and so on. The function of these connections is the profitability of the company, its growth, and the economic development of the country.

Similarly in a university system, the elements are professors, students, management, etc. What connects these elements are the university’s curriculum, the various studies, the degrees awarded, and so on. The function of these connections is to train people in various fields.

The church is also a system in which the constituent elements are the members, the pastors, and so on. What connects these elements are God’s mission and God’s teaching. The functions of these connections is to increase the number of disciples of Christ and to spread the gospel to the nations.

The most important thing in a system is the connection of the elements. Without the connection of the elements, the system cannot function. Without the connection of the elements, the elements themselves, standing alone, have no functional value. For example, if the woods are not connected, then they are woods and do not provide value or function. Only woods that are connected can be furniture, providing value and function.

In the church, members and pastors can be replaced, but God’s mission and God’s teaching cannot be replaced. As long as the connection of the elements (God’s mission and God’s teaching) still exists, then it does not matter if the elements of the church (members and pastors) are changed, even several times, the church still exists and functions. As long as the mission and the teaching of God still exist, the church will continue to exist, even the pastors or the church members have changed thousand times.

Therefore, the focus of the church should be on God’s mission and God’s teaching, not on members or pastors. We should recognise that it is not the members or pastors who make the church exist, but the mission and teaching of God that make the church exist.

This is very easy to understand and let me give you an example. I graduated from university in 1990. The students, professors, and staff during my time are no longer at that university, but the university still exists. The university doesn’t cease to exist just because I graduated or my professors left. The university exists because of its recognized courses, its academic standards, its research, and the degrees it awards.

The same goes for churches. If St Peter’s Church Ipoh is to survive beyond a thousand years, then God’s mission and God’s teachings must be passed on. It must not only be passed on, but it must continue to grow and become the mother of all churches. To be the mother of all churches means to plant new churches and to continue.

Discipleship training emphasizes in God’s mission and God’s teaching (the connection of the elements of the system). As members or pastors (system elements), we must be willingly connected so that we can function. Otherwise we are just scattered sand, even though valuable but not functional, what a waste.

Is there value in a pile of bricks? Of course it does! But it doesn’t fulfill the function that bricks should have. The only way for the bricks to function and provide value is to connect them to build a house. Are you ready to be connected through the teaching of God, and function as the salt and the light of the world?

门徒训练与系统(1)

所有的东西,包括物品、身体、机构、组织、学校等等都是一个的系统。什么是系统呢?在一个的系统里一定有三个部分,这包括了:1)组成的要素,2)要素的连接,以及3)带出来的功能。简单来说,系统就是要素+连接=功能

举一个例子说明。一张椅子组成的要素就是木板。把这些要素连接起来就变成一张椅子,而一张椅子就能发挥功能让人可以舒服坐着。这就是要素,连接与功能。系统就是要素+连接=功能。

一间的公司,组成的要素就是股东、管理层、员工等等。把这些要素连接起来的就是公司的使命、目标、理念、原则等等。这些连接带出来的功能就是公司的盈利、发展、带动国家经济发展等等。

同样的在一间大学的系统里,组成的要素就是教授、学生、管理层、硬体等等。把这些要素连接起来的就是大学的课程、各样的研究、颁发的学位等等。这些连接带来的功能就是培育各领域的人才。

教会也是一个系统,其中组成的要素就是会友、牧师等等。把这些要素连接起来的就是神的使命以及神的教导。这些连接带来的功能就是基督门徒的增加,福音传给万民。

在一个系统里最重要的事是要素的连接,没有要素的连接,那系统就不能发挥功能。系统的要素没有连接,那要素本身单独的存在就没有功能价值。例如木板如果没有连接起来,那它就是木板,不能提供价值或功能。木板如果连接了起来,那就能成为家具,提供价值与功能。

在教会里,会友和牧者可以更换,但是神的使命与神的教导不能更换。只要要素的连接(神的使命与神的教导)依然存在,那教会的要素(会友和牧者)就算换了几遍也没关系,教会依然存在并发挥功能。

因此,教会的重点应该是神的使命和神的教导,而不是会友或牧者。我们应该认清不是会友或牧师使到教会存在,而是神的使命与神的教导使到教会存在。

这个很容易明白。1990年我从大学毕业。那时候我的大学的学生,教授,工作人员到现在应该都不在那所大学了,但是大学依然存在。大学不会因为我毕业了或教授离开了而不存在。大学之所以存在是因着大学受承认的课程、学术水准,各项研究、颁发的学位而存在。学生和教授换了几遍也没关系。

教会也是一样。教会如果想在一千年後依然存在,那神的使命与神的教导就必须传承下去。不单只是传承,还必须不断成长,成为众堂之母。所谓众堂之母就是不断地植立新的堂会,不断地延续。

门徒训练就是强调神的使命以及神的教导(系统要素的连接)。我们身为会友或者牧师(系统要素),就必须心甘情愿的被连接起来,使到我们能够发挥功能。要不然我们只是散沙一片,虽然有价值,但是发挥不到功能,多么可惜。

一堆砖头有价值吗?当然有! 但是发挥不到砖头应有的功能。唯有把砖头连接起来,建成一所房屋,那砖头才能发挥功能,为人类提供庇护所。你愿意被连接起来吗?唯有这样你才能成为这世界的光和盐。