Organisasi dan Pemuridan

Organisasi selalu menjadi alat yang digunakan manusia untuk mengumpulkan kekuatan sekumpulan orang untuk menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh seorang individu. Jika kita mengandalkan kekuatan individu tanpa organisasi, hasilnya akan sangat kecil dan tidak efisien.

Namun, ketika sekumpulan orang dikumpulkan menjadi sebuah organisasi, maka harus diuruskan secara cekap, jika tidak maka akan terjadi kesalahan, ketidakefisienan, kemalasan, pemborosan, rasuah, kekacauan, dan seterusnya, yang akan berujung pada kemunduran organisasi, kebangkrutan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bagaimana sebuah organisasi dikelola menjadi faktor yang paling penting untuk keberhasilannya. Jika Anda melihat CEO sebuah organisasi, gaji tahunannya biasa mencapai beberapa juta, ditambah dengan berbagai elauan, tunjangan, dan lain-lain, jumlahnya bahkan biasa mencapai puluhan juta. Mengapa pihat pengurusan (atau seorang bos) sebuah organisasi bersedia membayar gaji yang begitu tinggi (ini bermakna kos yang tinggi) untuk menggaji seorang CEO? Selain karana mereka adalah anak bos, tentunya CEO boleh mendatangkan lebih banyak pendapatan bagi organisasi. Logikanya senang difaham, jika saya membayar $10 juta, namun pembayaran ini dapat menghasilkan pendapatan $100 juta, mengapa saya tidak melakukannya?

Tentu saja, tidak jarang organisasi memiliki CEO yang tidak bermampu dan ini membuat organisasi berantakan. Inilah sebab mengapa banyak organisasi jatuh atau bangkrut.

Dalam sebuah organisasi, tanggung jawab utama CEO adalah mengumpulkan informasi terkini tentang perusahaan untuk membuat berbandingan terbaik dan membuat keputusan terbaik. CEO harus berkomunikasi dengan bawahannya untuk memahami masalah yang dihadapi oleh operasi, dan dengan cepat berkoordinasi dengan setiap departemen untuk melakukan perbaikan sehingga masalah dapat diselesaikan secepat mungkin. Disebabkan semua departemen harus menerima perintah darinya, dia adalah orang terbaik untuk mengkoordinasikan semua departemen dan menangani masalah sehingga organisasi dapat menjadi lebih berkesan. Oleh kerana itu, CEO bermusyarat hampir setiap hari untuk mendengarkan laporan, mengumpulkan informasi, memahami situasi terkini dari seluruh organisasi dan membuat keputusan terbaik.

Gereja Anglikan juga merupakan sebuah organisasi dan CEO organisasi ini adalah Uskup. Gereja di bawah  Anglikan juga merupakan sebuah organisasi, dan CEO organisasi ini adalah paderi. Dalam struktur organisasi Anglikan masa ini, paderi adalah pengerusi gereja yang ditunjuk oleh uskup, iaitu pengambil keputusan gereja. Dengan singkatnya, dalam struktur Anglikan, paderi adalah CEO gereja.

Adakah kita setuju bahwa paderi adalah CEO gereja (sebagai sebuah organisasi)? Jika kita semua setuju akan hal ini, berdasarkan penjelasan di atas, maka kita harus mengajukan satu pertanyaan: Adakah paderi adalah alasan utama pertumbuhan dan kemunduran gereja? Jika ya, lalu mengapa kita hanya melatih mereka di sekolah Alkitab? Mengapa kita melatih para paderi hampir tidak ada yang berkaitan dengan pengurusan? Adakah para paderi mampu mengelola gereja selepas perlajaran di sekolah Alkitab?

Kriteria yang digunakan oleh Anglikan untuk menahbiskan seorang paderi saat ini adalah gelar teologi, rekomendasi dari gereja dan persetujuan dari uskup, serta lulus kursus MICPE dan Kursus Pembinaan Rohani, setelah itu paderi dapat ditahbiskan. Kita tidak pernah menilai kemampuan mereka dibidang pengurusan.

Kenapa kita andaikan bahawa kehidupan rohani sama dengan kemampuan dalam pengurusan? Adakah andaian ini benar?

Kenapa kita mengandaikan bahawa kehidupan rohani yang baik akan menghasilkan mutu pengurusan yang baik. Adakah andaian ini benar?

Adakah kita yakin andaian-andaian ini benar? Adakah kita 100% yakin?  Jika kita tidak begitu yakin, mengapa kita tidak pernah memeriksanya?

Apa hubungan pemuridan dengan pengurusan organisasi? Tentu saja ada. Sebenarnya pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan. Pemuridan bukan hanya sekedar pengajaran dan pelatihan dalam Alkitab. Pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan gereja yang berkesan. Melalui sistem ini, paderi dapat memiliki arah pelayanan yang  jelas, filosofi pelayanan, metodologi pelayanan, dan cara pelayanan.

Sayangnya, kita tidak tahu banyak tentang pemuridan dan kita selalu berfikir bahawa pemuridan adalah tentang belajar Alkitab. Ini adalah satu salah fahaman yang amat dikesali.

Perkongsian Vicar – (Kesepuluh) Organisasi dan Pemuridan

Organisasi selalu menjadi alat yang digunakan manusia untuk mengumpulkan kekuatan sekumpulan orang untuk menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh seorang individu. Jika kita mengandalkan kekuatan individu tanpa organisasi, hasilnya akan sangat kecil dan tidak efisien.

Namun, ketika sekumpulan orang dikumpulkan menjadi sebuah organisasi, maka harus diuruskan secara cekap, jika tidak maka akan terjadi kesalahan, ketidakefisienan, kemalasan, pemborosan, rasuah, kekacauan, dan seterusnya, yang akan berujung pada kemunduran organisasi, kebangkrutan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bagaimana sebuah organisasi dikelola menjadi faktor yang paling penting untuk keberhasilannya. Jika Anda melihat CEO sebuah organisasi, gaji tahunannya biasa mencapai beberapa juta, ditambah dengan berbagai elauan, tunjangan, dan lain-lain, jumlahnya bahkan biasa mencapai puluhan juta. Mengapa pihat pengurusan (atau seorang bos) sebuah organisasi bersedia membayar gaji yang begitu tinggi (ini bermakna kos yang tinggi) untuk menggaji seorang CEO? Selain karana mereka adalah anak bos, tentunya CEO boleh mendatangkan lebih banyak pendapatan bagi organisasi. Logikanya senang difaham, jika saya membayar $10 juta, namun pembayaran ini dapat menghasilkan pendapatan $100 juta, mengapa saya tidak melakukannya?

Tentu saja, tidak jarang organisasi memiliki CEO yang tidak bermampu dan ini membuat organisasi berantakan. Inilah sebab mengapa banyak organisasi jatuh atau bangkrut.

Dalam sebuah organisasi, tanggung jawab utama CEO adalah mengumpulkan informasi terkini tentang perusahaan untuk membuat berbandingan terbaik dan membuat keputusan terbaik. CEO harus berkomunikasi dengan bawahannya untuk memahami masalah yang dihadapi oleh operasi, dan dengan cepat berkoordinasi dengan setiap departemen untuk melakukan perbaikan sehingga masalah dapat diselesaikan secepat mungkin. Disebabkan semua departemen harus menerima perintah darinya, dia adalah orang terbaik untuk mengkoordinasikan semua departemen dan menangani masalah sehingga organisasi dapat menjadi lebih berkesan. Oleh kerana itu, CEO bermusyarat hampir setiap hari untuk mendengarkan laporan, mengumpulkan informasi, memahami situasi terkini dari seluruh organisasi dan membuat keputusan terbaik.

Gereja Anglikan juga merupakan sebuah organisasi dan CEO organisasi ini adalah Uskup. Gereja di bawah  Anglikan juga merupakan sebuah organisasi, dan CEO organisasi ini adalah paderi. Dalam struktur organisasi Anglikan masa ini, paderi adalah pengerusi gereja yang ditunjuk oleh uskup, iaitu pengambil keputusan gereja. Dengan singkatnya, dalam struktur Anglikan, paderi adalah CEO gereja.

Adakah kita setuju bahwa paderi adalah CEO gereja (sebagai sebuah organisasi)? Jika kita semua setuju akan hal ini, berdasarkan penjelasan di atas, maka kita harus mengajukan satu pertanyaan: Adakah paderi adalah alasan utama pertumbuhan dan kemunduran gereja? Jika ya, lalu mengapa kita hanya melatih mereka di sekolah Alkitab? Mengapa kita melatih para paderi hampir tidak ada yang berkaitan dengan pengurusan? Adakah para paderi mampu mengelola gereja selepas perlajaran di sekolah Alkitab?

Kriteria yang digunakan oleh Anglikan untuk menahbiskan seorang paderi saat ini adalah gelar teologi, rekomendasi dari gereja dan persetujuan dari uskup, serta lulus kursus MICPE dan Kursus Pembinaan Rohani, setelah itu paderi dapat ditahbiskan. Kita tidak pernah menilai kemampuan mereka dibidang pengurusan.

Kenapa kita andaikan bahawa kehidupan rohani sama dengan kemampuan dalam pengurusan? Adakah andaian ini benar?

Kenapa kita mengandaikan bahawa kehidupan rohani yang baik akan menghasilkan mutu pengurusan yang baik. Adakah andaian ini benar?

Adakah kita yakin andaian-andaian ini benar? Adakah kita 100% yakin?  Jika kita tidak begitu yakin, mengapa kita tidak pernah memeriksanya?

Apa hubungan pemuridan dengan pengurusan organisasi? Tentu saja ada. Sebenarnya pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan. Pemuridan bukan hanya sekedar pengajaran dan pelatihan dalam Alkitab. Pemuridan adalah sebuah sistem pengurusan gereja yang berkesan. Melalui sistem ini, paderi dapat memiliki arah pelayanan yang  jelas, filosofi pelayanan, metodologi pelayanan, dan cara pelayanan.

Sayangnya, kita tidak tahu banyak tentang pemuridan dan kita selalu berfikir bahawa pemuridan adalah tentang belajar Alkitab. Ini adalah satu salah fahaman yang amat dikesali.

Pemuridan dan Sistem (2)

Dalam perkongsian sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana semua benda, badan, institusi, organisasi, dan universitas adalah sebuah sistem. Dalam sebuah sistem pasti ada tiga bahagian, yang meliputi 1) elemen-elemen yang membentuknya, 2) hubungan antara elemen, dan 3) fungsi-fungsi yang dihasirkan. Kita juga sudah membahas tentang bagaimana hubungan antar elemen sangat penting dalam suatu sistem, karena hubungan itulah yang memungkinkan elemen-elemen berfungsi.

Pada bahagian ini, kita akan membicarakan tentang pentingnya fungsi sistem.

Sangatlah penting untuk mengetahui dengan jelas apa fungsi dari sebuah sistem, dan jika arahnya salah, maka semua kerja keras akan sia-sia.

Ambil contoh: fungsi rumah sakit adalah untuk menyelamatkan nyawa. Jika fungsi rumah sakit adalah untuk menghasilkan untung, maka rumah sakit akan menjadi organisasi komersial. Walaupun ada seorang pesakit meninggal di depan pintu, jika tidak ada wang, doktor tidak akan menyelamatkannya.

Demikian pula, fungsi sekolah adalah untuk memberikan pendidikan agar para siswa dapat menjadi orang yang lebih baik dan bersumbang kepada masyarakat. Jika tujuan sekolah adalah untuk menghasilkan wang, maka sekolah adalah organisasi komersial dan pendidikan menjadi saru benda untuk di jual.

Fungsi sistem menentukan arah dan operasi sistem. Misalnya sebuah panggung wayang. Fungsi panggung wayang adalah untuk memberikan hiburan, sehingga penonton dapat terhibur saat menonton wayang. Oleh karena itu, panggung wayang akan menjual popcorn, makanan ringan, dan minuman di pintu masuk untuk menambah hiburan bagi para penonton. Panggung wayang tidak akan mengadakan kuliah akademis di pintu masuk untuk menjelaskan sudut pandang lakon, atau membahas makna filosofis dari kalimat tertentu dalam dialog aktor, atau membahas dunia batin dari ekspresi aktor, dan sebagainya. Adakah anda pernah nampat mana-mana panggung wayang  melakukan hal ini?

Adakah sebuah panggung wayang akan mengadakan simposium di depan pintunya? Tidak, mereka tidak melakukannya! Mengapa tidak? Kerana fungsi panggung wayang bukanlah akademis.

Hal ini menunjukkan bahawa fungsi sistem menentukan ke mana arah sistem tersebut.

Dengan cara yang sama jika kita tidak memahami fungsi gereja, maka kita tidak tahu ke mana kita akan pergi. Apakah fungsi dari gereja? Adakah gereja sebuah tempat untuk menyediakan persekutuan bagi para anggotanya? Adakah gereja sebuah tempat untuk membantu para anggota menghadapi kesulitan? Adakah itu sebuah badan amal? Adakah itu tempat perawatan? Adakah itu tempat konseling? Adakah itu tempat untuk bersantai dan bersenang-senang?

Jika kita tidak tahu apa fungsi gereja, kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan di gereja. Bagaimana kita tahu apa fungsi gereja? Apakah dasar pemikiran kita? Saya fikir kita semua dapat setuju bahwa kita harus mendasarkannya pada apa yang Alkitab ajarkan.

Jika Anda memahami Firman Alkitab, saya pasti Anda akan setuju bahawa ada dua hal yang sangat dijunjung tinggi oleh Alkitab. Yang pertama adalah keselamatan dari Allah, dan yang kedua adalah perubahan hidup setelah keselamatan (yang meliputi penyembahan, kekudusan, kebenaran, dan lain-lain). Oleh karena itu, fungsi gereja adalah untuk memenuhi misi Tuhan (penginjilan) dan mengajar serta melatih para anggotanya untuk menaati ajaran-ajaran Tuhan.

Pemuridan adalah untuk membantu fungsi gereja. Pemuridan adalah sebuah sistem yang menghubungkan para anggota sehingga mereka dapat berfungsi. Jika semua anggota dapat berfungsi, maka gereja dapat berfungsi. Jika tidak, gereja hanya akan menjadi pasir yang tercerai-berai dan berserakan, dan ini sangat disayangkan.

Mengapa gereja tidak dapat berfungsi?

Kerana paderi dan anggotanya tidak dapat berfungsi.

Mengapa paderi dan jemaat tidak dapat berfungsi?

Kerana paderi dan jemaat tidak dapat terhubung dan berfungsi.

Mengapa paderi dan jemaat tidak dapat terhubung dan berfungsi?

Kerana fungsi gereja tidak jelas.

Mengapa fungsi gereja tidak jelas?

Kerana mereka tidak dapat berkomitmen pada Firman Tuhan.

Mengapa mereka tidak dapat berkomitmen pada Firman Tuhan?

Kerana para paderi tidak mengerti fungsi mereka dan oleh kerana itu mereka tidak mengajarkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Masalah inti: Jika para paderi terus tidak jelas tentang fungsi mereka, gereja akan terus mengalami disfungsi.

Pemuridan dan Sistematika (Bahagian 1)

Hampir semua benda, sama ada badan, lembaga, organisasi, sekolah, dll, adalah sebuah sistem. Jadi, apa itu sistem? Terdapat tiga unsur dalam sebuah sistem, iaitu 1) elemen-elemen yang membentuknya, 2) hubungan antar elemen, dan 3) fungsi yang memunculkannya.  Dengan secara ringkas, sebuah sistem adalah elemen + perhubungan = fungsi.

Sebagai contoh. Elemen-elemen yang membentuk sebuah kerusi adalah papan. Jikalau kita hubungkan elemen-elemen ini, ia akan menghasilkan sebuah kerusi, dan kerusi ini boleh berfungsi agar orang dapat duduk dengan nyaman. Ini semua tentang elemen, perhubungan dan fungsi. Sebuah sistem adalah elemen + perhubungan = fungsi.

Satu contuh lagi. Sebuah perusahaan terdiri dari pemegang saham, pengurusan, perkerja-perkerja, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah misi, tujuan, filosofi, prinsip, dan sebagainya. Fungsi dari hubungan ini adalah peruntungan perusahaan, pertumbuhannya, dan perkembangan ekonomi negara.

Demikian pula dalam sistem universiti. Komponen-komponennya adalah profesor, mahasiswa, pengurusan, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah kurikulum universiti, berbagai kursus, ijazah yang diberikan, dan sebagainya. Fungsi dari hubungan-hubungan ini adalah untuk melatih orang-orang dalam berbagai bidang.

Gereja juga merupakan sebuah sistem di mana elemen-elemen  adalah para anggota, pastor, dan sebagainya. Yang menghubungkan elemen-elemen ini adalah misi Tuhan dan pengajaran Tuhan. Fungsi dari hubungan ini adalah untuk membentukkan murid Kristus dan menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa.

Hal yang paling penting dalam sebuah sistem adalah hubungan antara elemen. Tanpa hubungan antara elemen, sistem tidak dapat berfungsi. Tanpa hubungan elemen-elemen dari sebuah sistem, elemen-elemen itu sendiri, yang berdiri sendiri, tidak memiliki nilai fungsinya. Sebagai contoh, jika papan-papan kayu tidak terhubung, maka papan-papan tersebut tetaplah papan dan tidak memiliki nilai atau fungsi. Papan-papan kayu yang terhubung dapat menjadi perabut dan memberikan nilai dan fungsi kepada manusia.

Di dalam gereja, anggota dan paderi dapat digantikan, tetapi misi Tuhan dan pengajaran Tuhan tidak dapat digantikan. Selama hubungan elemen-elemen tersebut (misi Tuhan dan pengajaran Tuhan) masih ada, maka tidak masalah jika elemen-elemen gereja (anggota dan paderi) diganti beberapa kali, gereja masih tetap ada dan berfungsi.

Oleh karena itu, fokus gereja haruslah pada misi Tuhan dan pengajaran Tuhan, bukan pada anggota atau paderi. Kita harus menyedari bahwa bukan anggota atau paderi yang membuat gereja ada, tetapi misi dan pengajaran Tuhan yang membuat gereja ada.

Hal ini sangat mudah untuk difahami, sebagai contoh,  Saya tamat dari universiti pada tahun 1990. Para mahasiswa, profesor, dan staf universiti pada saat itu, mungkin tidak lagi berada di universiti tersebut, tetapi universiti itu masih ada. Universiti tidak berhenti ada hanya karana saya tamat perlajaran atau profesor saya pergi. Universiti itu ada kerana mata kuliahnya yang diakui, pendidikan yang bermutu tinggi, penelitiannya, dan ijazah yang diberikannya.

Hal yang sama berlaku untuk gereja. Jika Gereja St Peter Ipoh ingin bertahan lebih dari seribu tahun, maka misi Tuhan dan ajaran Tuhan harus diteruskan. Tidak hanya diteruskan, tetapi juga harus terus bertumbuh dan menjadi ibu dari semua gereja. Menjadi bonda dari semua gereja bererti menanamkan gereja-gereja baru dan melanjutkannya.

Pemuridan adalah penekanan pada misi Allah dan pengajaran Allah (hubungan dari elemen-elemen sistem). Sebagai anggota atau paderi (elemen sistem), kita harus dengan sukarela terhubung sehingga kita dapat berfungsi. Jika tidak, kita hanyalah pasir yang berserakan, berharga tetapi tidak berfungsi, sayang sekali.

Apakah nilai yang ada pada batu bata? Tentu saja ada! Tetapi jika kita tidak menghubungkan batu bata untuk menjadi sebuah rumah, batu bata tetap batu bata, tidak boleh berfungsi.

Adakah kita semua ingin dimuridkan supaya kita boleh berfungsi sebagai cahaya dan garam didalam dunia?

Kebahagiaan dan Pemuridan

Ada beberapa peristiwa dalam sejarah modern yang memiliki pengaruh yang sangat besar bagi umat manusia.

1) Revolusi Industri – Revolusi Industri pada akhir abad ke-18 menyebabkan penggantian tenaga kerja manusia dengan mesin. Ini telah meningkatkan produktivitas ekonomi, dan peningkatan yang besar dalam produktivitas kilang-kilang dan pertanian. Hal ini juga menyebabkan efek ekonomi yang meningkatkan kenikmatan barang-barang manusia. Hal ini juga secara umum meningkatkan kebahagiaan manusia. Tahap hidup orang biasa di zaman modern mungkin sebanding dengan tahap hidup bangsawan di masa dahulu.

2) Revolusi Populasi- Revolusi industri diikuti oleh revolusi populasi. Disebabkan kemajuan pengetahuan dan teknologi, tahap perawatan perubatan telah meningkat pesat dan penyakit yang dulunya bahaya dapat disembuhkan di zaman modern. Tingkat kematian bayi di zaman modern sudah menjadi sangat rendah, dan kemungkinan wanita meninggal saat melahirkan juga telah sangat berkurang. Sebagai hasil dari peningkatan perawatanperubatan ini, angka harapan hidup telah meningkat dari kurang dari 50 tahun pada pertengahan abad ke-19 menjadi lebih dari 80 tahun saat ini. Revolusi populasi ini juga telah meningkatkan rasa kebahagiaan secara umum.

(3) Revolusi Kesejahteraan Sosial – Kegiatan demokratis masyarakat modern, penghapusan diskriminasi bangsa, penyetaraan gender, penekanan yang lebih besar pada hak asasi manusia dalam politik nasional, dan penyediaan berbagai jenis kesejahteraan nasional serta pengurangan tingkat kemiskinan sosial, semuanya telah memberikan sumbangan pada peningkatan rasa kebahagiaan masyarakat umum. Banyak negara menyediakan pendidikan percuma, insuran kesihatan sosial, sistem bantuan social, berbagai biasiswa untuk melatih bakat, dan bantuan lainnya. Beberapa negara di Europe menawarkan tunjangan sosial yang lebih menarik, sehingga secara umum, rasa kebahagiaan masyarakatnya juga lebih tinggi.

4) Revolusi Teknologi Abad ke-21 – Perkembangan teknologi dalam 20 tahun terakhir sangat pesat dan telah meningkatkan kenyamanan hidup, dan mengarah ke mutu hidup yang lebih baik. Perkembangan teknologi modern sedang menuju ke arah perkembangan geometris dan tidak ada yang dapat memperkirakan bagaimana kehidupan manusia akan berubah di masa depan. Apa yang mustahil 50 tahun yang lalu kini telah menjadi kenyataan.

Namun adakah kebahagiaan manusia telah berubah? Adakah pertumbuhan kewangan, peningkatan usia hidup, peningkatan manfaat sosial, dan kemajuan teknologi benar-benar telah meningkatkan kebahagiaan manusia? Bagaimana kita boleh yakin bahawa manusia modern lebih bahagia daripada manusia di masa dahulu?

Sebenarnay kebahagiaan adalah satu perasaan bersifat subjektif dan relatif, dan biasanya menukar kalau membandingkannya dengan orang lain, atau dengan ekspektasi seseorang.

Contoh 1: Situasi perbandingan dengan orang lain. Ketika pendapatan bulanan awak adalah $10.000 dan teman atau teman sekelas awak hanya $5.000 per bulan, maka awak merasa lebih bahagia. Namun, jika pendapatan teman atau teman sekelas anda adalah $20.000 dan pendapatan anda tetap sama, awak tidak lagi merasa bahagia, meskipun anda masih menerima gaji $10.000.

Contoh 2: Situasi perbandingan dengan ekspektasi anda sendiri. Ketika ekspektasi anda adalah membeli Proton Saga, dan anda berjaya membelinya, anda merasa bahagia. Tapi ketika harapan anda adalah membeli BMW baru, tapi awak hanya mampu membeli Proton Saga, anda merasa tidak bahagia meskipun anda mendapatkan kereta yang sama.

Kebahagiaan dunia itu tidak nyata. Kebahagiaan adalah perasaan peribadi yang dapat dimanipulasi melalui psikologi. Kebahagiaan peribadi tidak harus menjadi matlamat kehidupan, dan juga bukan tujuan hidup kita.

Satu-satunya hal yang paling berharga dalam hidup adalah hidup dalam kehendak Tuhan. Satu-satunya tujuan hidup adalah memahami Firman Tuhan dan hidup dalam ajaran Tuhan. Satu-satunya cara untuk berbahagia dalam hidup adalah dengan menghidupi ajaran-ajaran Tuhan.

Pemuridan adalah untuk menolong Anda menemukan kebahagiaan dalam hidup. Pemuridan adalah untuk menolong Anda menemukan makna hidup. Pemuridan adalah tentang menemukan panggilan hidup Anda dan menghidupi dalam kebahagiaan.

Pemuridan membantu Anda bergerak menuju kebahagiaan.

Pengurusan dan Pemuridan

Gereja adalah sekelompok orang, sebuah komuniti yang hidup dalam realiti. Oleh kerana gereja adalah sekelompok orang, maka gereja harus memiliki pengurusan yang baik. Tanpa pengurusan yang baik, sulit bagi gereja untuk bertumbuh secara berkesan dan memenuhi Amanah Agung yang diberikan oleh Yesus.

Model pengurusan apa sesuai untuk gereja? Adakah pengurusan gaya korporat, atau pengurusan gaya keluarga? Ataukah pengurusan campuran kedua-dua?

Pengurusan gaya korporat berfokus pada memaksimalkan kepentingan seluruh korporat, dan semua keputusan dipimpin oleh kepentingan korporat. Logikanya di sini adalah bahawa hanya jika kepentingan korporat dimaksimalkan, maka kepentingan semua anggota korporat, termasuk pemegang saham, pengurusan, perkerja, dan pihak-pihak berkaitan, dapat dilindungi secara adil. Hanya dengan memastikan bahawa kepentingan korporat dimaksimalkan, kita dapat mengelakkan beberapa orang merugikan kepentingan seluruh korporat demi kepentingan peribadi mereka sendiri. Oleh kerana itu, dalam pengurusan korporat, kecekapan and produktiviti amat dipentingkan kalau dibantingkan dengan unsur lain untuk memaksimalkan kepentingan korporat.

Pengurusan korporat memaksimalkan keuntungan dengan berfokus pada Meritokrasi, Pragmatisme, dan Kejujuran. Kepentingan individu tidak dipertimbangkan jika membahayakan kepentingan korporat secara keseluruhan. Hanya dengan demikian korporat dapat membuat keputusan terbaik untuk memaksimalkan kepentingannya.

Tentu saja pengurusan korporat untuk memaksimalkan keuntungan sering dikritik kerana dianggap tidak personal dan juga mengeksploitasi hak asasi manusia.

Pengurusan gaya keluarga tidak seperti pengurusan gaya korporat. Keluarga berfokus pada hubungan. Keluarga juga tidak mengukur nilai individu dengan produktiviti. Keluarga juga tidak memikirkan apa yang berhasil secara praktis, kerana dalam keluarga, kucing yang tidak boleh menangkap tikus juga merupakan kucing yang baik. Dalam keluarga, kami menekankan untuk saling mengasihi satu sama lain daripada memaksimalkan produktiviti. Kita setia mengorbankan kepentingan kita sendiri untuk menjaga kepentingan anggota keluarga lainnya.

Tentu saja di bawah pengurusan gaya keluarga, pertumbuhan dan matlamat korporat sering kali menjadi omong kosong sahaja.

Jadi, adakah gereja harus mengguna pengurusan korporat, atau pengurusan gaya keluarga, atau model bercampur?

Jika kita patut mengamalkan pengurusan gaya keluarga, lalu mengapa kita menetapkan matlamat dan mengejar pertumbuhan? Bukankah kita sering membandingkan diri kita dengan denominasi lain? Kita sering berfikir bahawa denominasi lain lebih baik dari Anglican dalam semua aspek perkembangan. Bukankah kita juga sering membandingkan diri kita dengan agama lain? Kita selalu berfikir bahawa agama lain lebih baik daripada kita dalam pelayanan social. Jika kita tidak berfokus pada produktiviti, lalu mengapa kita membandingkan diri kita sendiri?

Jika kita patut mengamalkan pengurusan korporat, mengapa kita tidak pernah meninjau efektivitas tujuan kita? Mengapa kita menetapkan matlamat setiap tahun, tetapi tidak pernah secara serius menerapkannya? Mengapa pastor-pastor yang tidak efektif tidak pernah dikritik dan diminta untuk memajukan diri? Mengapa anggota yang acuh tak acuh tidak pernah dihajar dan diminta untuk bertaubat? Mengapa kepentingan peribadi lebih penting daripada kepentingan gereja? Mengapa kita tidak memaksimalkan kepentingan gereja?

Sebenarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap model pengurusan. Model pengurusan gereja harus menggalakkan anggota untuk melayani dengan hati seorang hamba. Gereja adalah tempat untuk saling melayani. Gereja adalah tempat untuk saling memberi. Gereja adalah tempat untuk saling bekerja bersungguh-sungguh. Gereja tidak harus mementingkan sendiri sahaja, tetapi gereja juga tidak harus memiliki kucing yang malas menangkap tikus. Gereja tidak perlu memaksimalkan kepentingannya, tetapi para anggotanya juga tidak boleh menjadikan kepentingannya sendiri sebagai fokus utama, mereka harus selalu memperhatikan satu sama lain.

Bagaimana gereja dapat mencapai keadaan seperti itu? Ini semua adalah teori jikalau setiap anglota tidak bertumbuh. Agar setiap angkota dapat bertumbuh, maka setiap orang harus bertumbuh secara rohani.

Tujuan pemuridan adalah untuk menolong anda bertumbuh secara rohani. Tujuan permuridan bukan untuk membebankan awak, tetapi untuk membantu awak bertumbuh dan menjadi seorang yang boleh memajukan gereja. TIDAK ada sesiapa di gereja patut tetap terhenti. Semua anggota patut bertumbuh.

Ekonomi dan Permuridan

Salah satu masalah yang dihadapi di ekonomi adalah bagaimana memaksimalkan fungsi sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan produk yang paling bernilai. Jadi, apa yang diperlukan untuk memaksimalkan fungsi sumber daya untuk menghasilkan produk yang paling bernilai? Mengapa negara-negara tertentu lebih produktif daripada yang lain? Mengapa pendapatan perseorangan di beberapa negara beberapa kali lipat dari negara lain? Apa  faktor yang membuat sesetengah negara menjadi negara maju, manakala negara lain “negara berkembang”, dan sebahagian negara miskin?

Faktor kuncinya adalah pengetahuan dan teknologi. Seperti yang kita semua tahu, negara yang memiliki pengetahuan dan teknologi adalah raja. Negara yang tidak memiliki pengetahuan dan teknologi hanya boleh mengikut atau dieksploitasi. Semakin canggih sebuah negara, semakin negara tersebut dapat memaksimalkan produktivitinya dan mendapat hasil yang terbanyak. Baik itu produksi industri atau penyediaan layanan profesional, mereka yang memiliki pengetahuan dan teknologi dapat memaksimalkan daya pengeluaran dan memaksimalkan efisiensi ekonomi.

Sebagai contoh:

Negara A memiliki sumber alam semula jadi, tetapi tidak memiliki teknologi untuk membuat barangan yang bermutu tinggi. Oleh sebab tidak memiliki teknologi industri tingkat tinggi, mereka hanya dapat mengekspot sumber alam semula jadi untuk mendapatkan sumber ekonomi.

Negara B memiliki sumber alam semula jadi dan teknologi untuk membuat barangan yang bermutu rendah. Mereka tidak memiliki teknologi industri tingkat tinggi, sehingga hanya dapat mengekspot barangan setengah jadi untuk mendapatkan sumber ekonomi.

Negara C tidak memiliki sumber alam semula jadi, tetapi memiliki teknologi industri tingkat tinggi dan dapat menhasilkan semua jenis jentera dan kenderaan dan mengekspotnya ke seluruh dunia. Selain itu, mereka juga menyediakan jasa kewangan dan konsultasi usahawan. Mereka mengimpot bahan mentah dari negara A dan barang setengah jadi dari negara B dan mengekspot mesin dan kenderaan ke negara A dan B, menghasilkan selisih perdagangan yang sangat besar.

Jadi, menurut anda, negara mana yang memiliki keluaran ekonomi tertinggi? Negara mana yang memiliki ekonomi terkaya?

Jawabannya sudah jelas. Negara yang memiliki pengetahuan dan teknologi untuk memaksimalkan kapasitas dan memberikan manfaat ekonomi paling besar.

Dengan ringkasnya, sesiapa saja yang memiliki kemampuan untuk mengambil sepotong besi dan secara beraturan memprosesnya menjadi sebuah kenderaan adalah pemenangnya.

Jadi, izinkan saya memberi pertanyaan kepada anda: Adakah anda menghasilkan lebih banyak wang dengan menjual besi, atau menjual besi yang sudah diproces untuk menjadi kenderaan?

Balik ke keadaan di gereja. Dapatkah prinsip-prinsip ekonomi ini diterapkan di dalam gereja? Dapatkah prinsip-prinsip ekonomi membawa kepada kemajuan dan pertumbuhan yang lebih besar di dalam gereja?

Saya percaya prinsip-prinsip yang sama dapat diterapkan pada gereja. Gereja hanya dapat bertumbuh dengan memaksimalkan produktivitas para anggotanya. Namun, bagaimana kita dapat meningkatkan produktivitas para anggota kita? Hanya ada satu jawapan, iaitu melalui pemuridan dan pelatihan. Semakin banyak gereja berfokus pada pemuridan dan pelatihan, semakin tinggi produktivitasnya, dan semakin sedikit gereja berfokus pada pemuridan dan pelatihan, semakin rendah produktivitasnya.

Jika Malaysia ingin maju dan makmur, negara kita harus meningkatkan kemampuan intelektual dan teknologinya. Bukan sahaja pengetahuan dan teknologi dari beberapa orang, tetapi pengetahuan dan teknologi seluruh bangsa. Maka investor asing akan bersedia datang dan melabur di negara kita. Semasa sebuah perusahaan mempertimbangkan sama ada mahu mendirikan kilang di sini atau tidak, faktor pertama yang mereka menimbangkan adalah sama ada kita memiliki tenaga kerja mahir untuk mendukung produksi mereka di sini. Jika kita tidak memiliki tenaga kerja mahir, dan jika kita tidak memiliki dukungan mahir dari industri hulu dan hilir, maka meskipun ada insentif hasil atau dukungan perniagaan, mereka tidak akan datang ke negara kita untuk melabur. Cuba fikirkan, adakah anda akan pergi ke Laos untuk mendirikan kilang elektronik berteknologi tinggi?

Demikian pula, bagaimana sebuah gereja dapat bertumbuh jika tidak memiliki angkota-angkota and berkerohanian?

Di sini kita dapat menyimpulkan bahawa tanpa pengetahuan dan teknologi, ekonomi suatu negara tidak dapat bertumbuh. Dengan cara yang sama, gereja tidak dapat bertumbuh tanpa pemuridan dan pelatihan, begitu juga dengan pelayanan.

Agar gereja dapat bertumbuh, kita harus meningkatkan kerohanian para anggota secara keseluruhan, terutama dalam empat bidang ini. Yang pertama adalah komitmen mereka kepada Tuhan. Kedua, kesediaan mereka untuk melayani dengan sikap hamba. Yang ketiga adalah kesediaan mereka untuk menginjili dengan semua keupaya. Yang keempat adalah kemampuan mereka untuk mempelajari sifat-sifat Yesus.

Ketika kita memberdayakan semua anggota dalam empat bidang ini, kita dapat meningkatkan daya pengeluaran gereja dan membawa lebih banyak orang untuk percaya kepada Yesus.

Pengertian Saya Tentang Permuridan

Salah satu tugas yang sulit dalam pemuridan adalah bagaimana menggalakan para angkota untuk berkomitmen dengan jangka panjang secara efektif. Membantu jemaah untuk berkomitmen dalam pemuridan tidak dapat dilakukan dengan hadiah atau hukuman, karena gereja tidak memiliki kekayaan dan kuasa untuk memberikan hadiah atau hukuman yang substansial. Apa yang salalu berlaku di masyarakat tidak boleh digunakan di gereja.

Untuk membuat permuridan dengan baik, kita harus memperkuat motivasi dari hati. Hanya dengan merangsang motivasi dari dalam diri para angkota, mereka dapat dilatih secara efektif untuk menjadi seorang murid Yesus yang berkomitmen. Untuk memotivasi hati para jemaah, kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

1) Tekankan otonomi anggota, yaitu, biarkan anggota membuat keputusannya sendiri, dan jangan memaksa atau mengancam, atau membangkitkan rasa bersalah dalam diri anggota untuk membuatnya patuh. Agar pemuridan menjadi efektif, anggota harus dimotivasikan secara sukarela tanpa dikendalikan. Tidak seorang pun ingin dipaksa. Seperti kata pepatah, sesuatu yang dipaksakan tidaklah manis, dan pemuridan di bawah paksaan tidak ada ertinya.

2) Tekankan bahawa pemuridan adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh para anggota secara kompeten dan yang memberi mereka rasa pencapaian. Semua orang menginginkan rasa pencapaian dalam segala hal yang mereka lakukan. Rasa pencapaian adalah motivasi dalam hati yang terbaik, dan itulah yang memotivasi orang secara dalam. Manusia selalu ingin lebih maju, lebih bertumbuh, dan menjadi orang yang dapat memberikan keberkatian yang lebih besar. Ketika anggota mengalami pertumbuhan melalui pemuridan dan memberikan kebaikan yang lebih besar kepada gereja atau masyarakat melalui pelayanan, kepuasan hati mereka adalah motivasi dalaman yang terbesar.

(3) Pemuridan harus memperkuat hubungan di antara para anggota, memampukan mereka untuk saling mendukung, dan memenuhi keperluan mereka untuk mengasihi dan dikasihi. Ketika para anggota menemukan dukungan hati melalui pemuridan, mereka akan bermotivasi untuk membangun kepemimpinan gereja dan berada dalam lingkungan yang lebih baik untuk saling mendukung dan melengkapi satu sama lain, bukannya saling menyerang.

4) Filosofi (pengertian)pemuridan harus difahami oleh para anggota. Filosofi itu mestilah menjadi filosofi para anggota, bukan “Filosofi Vicar” sahaja. Para anggota harus meresapi filosofi pemuridan sebagai sebahagian dari diri mereka sendiri, bukan sebagai satu interjeksi (pemaksaan). Kita menginginkan internalisasi (identifikasi dengan filosofi), bukan interjeksi. Hanya filosofi yang diresapi ke dalam hati dapat membawa motivasi jangka panjang. Interjeksi hanya merupakan motivasi jangka pendek kerana tidak berasal dari hati. Oleh kerana itu, menjelaskan filosofi pemuridan dari segi Alkitab adalah suatu keharusan yang amat penting dalam pemuridan.

Ini adalah apa yang Vicar mahu kongsikan. Saya akan terus mengkongsikan sebab-sebab kenapa kita harus membuat permuridan. Haraplah pemuridan dapat sambutan yang baik dari para jemaah. 

Permuridan and Kita Sebagai Gereja

Plot ini selalu berada di film: seorang ibu tunggal yang bekerja keras untuk membesarkan anak-anaknya. Namun ketika anak-anaknya tumbuh dewasa, mereka merasa bahawa dia adalah beban bagi mereka, membuat mereka terlalu berat dan tidak boleh bernafas.

Ketika ibu bapa membesarkan anak-anak mereka, adakah mereka harus membalas kasih sayang mereka?

Tuhan  memberi kita berkat, adakah kita harus membalasnya?

Ketika saya beekongsi dengan Anda bagaimana cara membuat St Peter menjadi kuat, sesetengah orang akan acuh tak acuh. Mengapa? Orang-orang ini akan berfikir apa hubungannya St Peter dengan saya? Apa bezanya bagi saya sama ada St Peter kuat atau tidak? Sama ada St Peter bertumbuh atau tidak, tidak ada hubungannya dengan saya. Lagi pula, ada lebih dari 200 gereja di Ipoh, bukankah sama saja untuk pergi ke mana-mana, semuanya adalah gereja, jadi tidak perlu pergi ke St Peter pun boleh. Jika St Peter’s tidak memenuhi keperluan saya, untuk apa saya pergi ke sana?

Mengikut otak manusia, awak betul. Reaksi ini adalah satu kebiasaan manusia.

Tetapi Anda melupakan satu hal, iaitu bahwa Anda sendiri adalah gereja. Ketika sebuah gereja (jemaat) ditubuhkan, maka jemaat itu menjadi sebuah gereja. Anda boleh berada di St Peter, Anda boleh berada di gereja mana pun, tetapi Anda adalah gereja dan Anda harus bertumbuh, Anda harus berkembang, Anda harus menjadi lebih berkomitmen kepada Allah, dan oleh karana itu Anda harus dimuridkan.

Tanggung jawab Anda adalah untuk membuat gereja menjadi kuat, ini bererti awak perlu membuat diri sendiri menjadi kuat. Awak tidak hanya harus membuat diri sendiri kuat, Anda juga berkewajipan untuk membuat gereja menjadi kuat.

Mengapa? Karana kita harus mengumpulkan kekuatan dan menyatukan sumber daya kita sehingga kita dapat memaksimalkan keefektifan kita dan memperluaskan pelayanan Tuhan. Kita tidak dapat bekerja sendiri, kita adalah anggota dan harus bekerja sama satu sama lain sehingga tubuh dapat berfungsi.

Tidak ada perkara di dunia ini hanya mahu menjadi seorang Kristen dan tidak mahu jadi seorang murid Yesus. Jika Anda berfikir bahawa ada, itu adalah bukti bahawa Anda memerlukan pemuridan karana Anda sama sekali tidak mengetahui apa yang Alkitab ajarkan. Yang Anda miliki hanyalah persangkaan, atau hanya kitab suci yang ingin Anda dengar sahaja.

Di mana pun Anda berada, sama ada di St Peter, atau gereja lainnya, Anda harus memberi untuk membuat gereja berkembang.

Kembali ke cerita. Seperti kata pepatah, segala sesuatu bisa terjadi disebabkan berbagai alasan. Mungkin ibu itu, dalam proses membesarkan anaknya, tanpa sedar sendiri, juga membesarkan anaknya dengan banyak kesedihan, kebencian, dan kepahitan di dalam hatinya, sehingga menciptakan kepribadian anak yang menyeleweng.

Mungkin anak itu memang seekor serigala yang bermata putih, tidak tahu berterima kasih.

Kasih manusia tidaklah sempurna. Tapi bagaimana dengan Tuhan? Jika Tuhan tidak menjadi masalah, adakah kita serigala mata putih? Mengapa kita acuh tak acuh terhadap kebangkitan dan kejatuhan gereja?

Permuridan Dan Saya

Ketika saya menjadi seorang paderi 23 tahun yang lalu, setiap pagi ketika saya bangun, saya berfikir tentang bagaimana mengembangkan gereja, bagaimana membuatnya lebih progresif dan lebih kuat. Yang saya fikirkan hanyalah bagaimana membuat gereja berfungsi dan membawa lebih ramai orang untuk percaya kepada Yesus. Saya mencuba berbagai macam strategi, dan setiap kali ada orang yang mengatakan bahwa suatu pelayanan tertentu dapat mengembangkan gereja, saya akan mempelajarinya.

Selapas 10 tahun menjadi seorang Paderi, saya benar-benar mengerti dan menjadi yakin bahawa perkara terpenting yang harus dilakukan untuk mengembangkan gereja adalah mengembangkan penganut terlebih dahulu. Hanya ketika penganut-penganut menjadi kuat, maka gereja akan menjadi kuat dan dapat memenuhi misi yang diberikan oleh Tuhan. Agar orang-orang percaya dapat menjadi murid-murid Kristus yang berkomitmen, mereka harus diajar untuk memahami Firman Tuhan dan dilatih untuk mempraktikkan komitmen, pelayanan dan penginjilan. Jika tidak, penganut tidak akan memiliki hati untuk berkomitmen, atau kekuatan untuk melayani, dan mereka tidak akan berani mengambil langkah untuk menginjili.

Oleh karena itu, pemuridan adalah pelayanan gereja yang paling penting.

Ketika saya menjadi sepenuhnya yakin akan pemuridan, saya sepenuhnya berkomitmen pada pelayanan pemuridan. Sejauh ini, saya telah melakukan pemuridan selama 13 tahun. Masa berlalu dengan cepat dan saya masih memiliki 7 tahun lagi sebelum pencen. Sebelum saya pencen, saya berharap dapat membangunkan St Peter’s sebagai gereja pemuridan dan memujuk seluruh gereja untuk melakukan lebih banyak penumbuhan Gereja dan kerja misi.

Dalam dua puluh bulan yang berlalu di St Peter’s, terdapat  beberapa pengunjung yang bertanya kepada saya mengapa jumlah orang yang datang ke gereja menjadi sangat rendah. Mereka mengatakan bahawa dulu jumlahnya sangat ramai. Saya katakan kepada mereka bahawa saya tidak tahu, memang seperti itu ketika saya datang.

Jadi, Anda mungkin bertanya, apa yang telah Anda lakukan selama 20 bulan Anda berada di sini, Vicar? Saya dapat menjawab bahawa dalam 20 bulan yang berlalu, saya telah mengkongsikan visi pemuridan kepada pemimpin, menstabilkan pemimpin dan memotivasikan pemimpin untuk lebih berkomitmen.

Dengan ringkas, saya telah berhentikan kemerosotan. Sekurang-kurangnya sekarang kita tidak lagi tergelincir. Sekurang-kurangnya kemerosotan telah berhenti.

Sekarang kita akan mulai bergerak naik. Maukah Anda membantu gereja bergerak naik? Jika Anda mahu, Anda harus terlebih dahulu dimuridkan dan diperlengkapi untuk berkomitmen dan mengembangkan kerohanian diri Anda.

Mari kita mulai mendaki ke atas. Mari kita membuat gereja menjadi kuat.  Gereja memerlukan upaya Anda serta komitmen Anda untuk berkembang.